Apakah Manusia Bisa Melakukan Telekinesis
Selasa, 28 April 2020
Apakah manusia bisa melakukan telekinesis? Mungkinkah manusia bisa menggerakan suatu benda tanpa harus menyentuhnya? 🤔 Mungkin bagi sebagian orang telekinesis itu adalah hal yang tidak mungkin terjadi di dunia ini.
Tapi bagaimana jika telekinesis itu benar adanya dan bisa di pelajari oleh semua orang? 😅
Untuk saat ini telekinesis masih di anggap mitos atau mistis. Dan kalaupun ada orang yang bisa melakukan hal itu pasti sudah viral dan ada berita di mana - mana.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang telekinesis, mari kita cari tau semua hal yang berkaitan tentang telekinesis dan bagaimana sains menanggapi itu semua.
Daftar isi
Apa Itu Telekinesis
Telekinesis adalah suatu kemampuan untuk mempengaruhi atau memanipulasi benda melalui kekuatan pikiran yang di milikinya. Hal ini mencakup menggerakkan, mengangkat, membengkokkan, mematahkan benda hingga mengangkat diri sendiri atau melayang di udara tanpa penyangga (levitasi).
Telekinesis juga bisa di sebut dengan psikokinesis atau dikenal dengan istilah Mind Over Matter. kemampuan ini bertujuan untuk mempengaruhi pergerakan sebuah benda dari jarak jauh.
Siapa Penemu Telekinesis
Istilah Telekinesis pertama kali digunakan pada tahun 1890 oleh seorang peneliti paranormal Rusia bernama Alexander N. Aksakof.
Dan pada tahun 1914, istilah Psychokinesis digunakan oleh penulis Amerika bernama Henry Holt yang kemudian diadopsi oleh sahabatnya, paranormal Amerika bernama J.B. Rhine pada tahun 1934.
Dan pada awalnya J.B. Rhine menggunakan kemampuan ini hanya untuk merujuk kepada kemampuan mengubah hasil lemparan dadu.
Contoh Telekinesis
Mungkin jika kalian pernah melihat acara sulap kalian akan menemukan konsep telekinesis ini. Seperti membengkokan sendok atau melayang di udara, tapi yang namanya magic tetaplah magic (Trik belaka)
Atau mungkin kalian pernah menonton film seperti x-men yang hanya menggunakan kekuatan pikiran bisa menghancurkan benda? Itu hanya contoh jika hal itu (telekinesis) terjadi. Kalian akan melihat betapa mudahnya orang melakukan seperti itu.
Contoh nyata dalam kehidupan yang melakukan telekinesis adalah Uri Geller, dia adalah ahli telekinetik yang paling ternama di dunia.
Geller lahir pada tanggal 20 Desember 1946 di Tel Aviv, Israel, dan saat ini menetap di Inggris. Dia mengklaim bahwa ia memiliki kemampuan psychokinesis. Atraksinya yang paling terkenal adalah membengkokkan sendok. Like Dedy corbuzier 🤐 😁
Selama beberapa dekade, Geller membangun karirnya yang gemerlap berdasarkan kemampuannya ini. Ia muncul di berbagai televisi dan majalah di dunia dan bahkan ia berteman dengan banyak selebritis dunia.
Apa hal yang mengejutkan? Ternyata Geller mengklaim kalau kekuatan yang dimilikinya berasal dari makhluk ekstra terestrial.
Pada tahun 1975, dua ilmuwan bernama Russel Targ dan Harold Puthoff dari Stanford Research Institute yang meneliti Geller yakin kalau kemampuan paranormal yang dimilikinya itu asli.
Dengan adanya keberadaan Uri Geller tidak menutup kemungkinan untuk membuat para peneliti lebih tertarik menyelidiki fenomena telekinesis ini.
Apakah ada tokoh terkenal yang bisa melakukan telekinesis selain geller? 🤔
Paranormal dari Sovyet bernama Nina Kulagina (1926-1990). Pada tahun 1960an, dalam sebuah film hitam putih nina menunjukan bahwa dia bisa menggerakan sebuah objek tanpa harus menyentuhnya.
Dan video itu dipertontonkan ke publik dan segera menimbulkan atmosphere baru dalam dunia parapsikologi.
Di kesempatan lain juga Nina mampu memisahkan putih dan kuning telur hanya dengan melihatnya. Lalu ia juga berhasil menghentikan detak jantung seekor kodok dari jarak jauh. Apakah itu normal? 🤔
Nina juga mengaku kalau ia memperoleh kemampuan itu dari ibunya dan mulai menyadarinya ketika ia melihat benda-benda di sekitarnya bergerak ketika ia marah.
Namun, para peneliti tidak mudah percaya begitu saja. Para peneliti perlu membutuhkan bukti yang lebih solid dibanding sekedar sebuah film.
Bagaimana telekinesis dalam sains?
Semenjak Sigmund Freud memperkenalkan teori psikoanalisis lewat pendekatan teori unconscious. Kemampuan telekinesis atau psikokinesis mendapat sorotan bagi para pakar psikologi. Teori inipun berkembang di tangan pakar psikologi Carl Jung menjadi ilmu baru parapsikologi, untuk menjelaskan hal-hal yang semula dianggap klenik atau metafisika.
Secara ilmiah, keberadaan telekinesis telah ditelisik dan diperdebatkan periset sejak lebih dari seabad silam. Freud membagi mind ke dalam consciousness, preconsciousness dan unconsciousness.
Dari ketiga aspek kesadaran unconsciousness adalah yang paling dominan dan paling penting dalam menentukan perilaku manusia. Di dalam unsconscious tersimpan ingatan masa kecil, energi psikis yang besar dan instink untuk bertahan hidup.
Menurut ilmuwan dan parapsikologi, telekinesis atau psikokinesis dapat terjadi dikarenakan semua benda memiliki energi. Manusia sebenarnya medan energi, begitu pula dengan benda-benda disekitarnya. Oleh karena itu sangat mungkin bahwa satu medan energi dapat mempengaruhi medan energi yang lain.
Kekuatan pikiran juga dipercaya menciptakan medan energi yang memungkinkan menyebabkan benda di sekitarnya bergerak, hal ini sering juga dikenal sebagai poltergeist.
Hal itu bisa membuat kita dapat menggerakkan benda dengan cara menghubungkan energi mental atau pikiran kita dengan konsentrasi penuh. Dengan menyalurkan energi kita ke benda tersebut untuk dimanipulasi kita dapat menggunakan konsep telekinesis.
Menurut buku Bibliografi Parapsikologi suntingan Djojor Situmeang, parapsikologi adalah ilmu tentang gejala-gejala paranormal yang tidak atau belum dijelaskan oleh ilmu-ilmu, khususnya psikologi konvensional yang masih belum bisa mengakuinya.
Para ahli parapsikologi biasanya berkonsentrasi mempelajari empat macam hal yang menjadi pembahasan teori psikoanalisis yaitu telepati, clairvoyance, prekognisi (yang ketiganya dimasukkan ke dalam kategori ESP atau Ekstra Sensory Perception atau Indra keenam) dan psikokinesis atau telekinesis.
Selain itu, banyak para ilmuwan mendirikan institut penelitian khusus mengenai fenomena psikokenesis ini. Salah satunya adalah Institute of Noetic Sciences. Sebuah organisasi yang didirikan oleh astronot Edgar Mitchell dan investor bernama Paul N.
Temple yang bertujuan untuk meneliti potensi tersembunyi manusia. Subjek penelitian mereka termasuk diantaranya meditasi, kemampuan paranormal, penyembuhan alternatif dan lainnya. Insititute ini menjadi populer ketika Dan Brown mengangkatnya dalam novelnya The Lost Symbol.
Selain Crichton dan Radin, seorang profesor dari Boston University bernama Robert M. Scoch juga percaya dengan keberadaan kemampuan ini. Ia bercerita kalau dia pernah melihat sebuah buku meloncat dari raknya ketika dia sedang berada di sebuah ruangan yang di dalamnya juga ada seorang ahli telekinesis wanita.
Pada umumnya fenomena telekinesis terjadi secara spontan (untuk orang awam), walaupun bisa juga dengan direncanakan bagi orang yang sudah terlatih. Menurut parapsikologi, jika berada dalam keadaan terancam bahaya atau ketakutan yang sangat, alam bawah sadar kita bisa mengeluarkan daya psikokinetik tanpa kita sadari.
Karena disaat berada dalam situasi ketakutan atau terancam atau marah, dengan sendirinya daya konsentrasi kita akan terpusat ke hal yang membuat kita ketakutan, sedih dan marah.
Misalnya saja membuat benda-benda sekeliling anda bergetar bahkan bergerak begitu saja disaat anda marah.
Atau bisa juga menghentikan gerakan jarum jam untuk beberapa detik atau bahkan bisa memecahkan kaca disaat ketakutan atau terancam.
Hal-hal traumatik ini membuat otak anda terkonsentrasi untuk mengeluarkan energi dahsyat yang dapat menggetarkan benda-benda disekeliling anda.
Terkadang, orang yang tidak sadar ia telah melepaskan energi psikokinesis dari pikirannya akan semakin ketakutan karena tiba - tiba melihat benda disekelilingnya bergerak begitu saja atau pecah.
Apakah Telekinesis itu real? (Kesimpulan)
Jadi kesimpulannya apakah telekinesis itu benar adanya atau hanya mitos belaka? Saya sendiri belum pernah melihat orang yang benar - benar bisa melakukan telekinesis ini. Tapi kalau poltergeist saya pernah melihat secara langsung dengan mata kepala saya sendiri.
Kebanyakan yang mengaku atau bisa melakukan telekinesis adalah trik atau sulap belaka. Seperti halnya tokoh pertama yang saya sebutkan di atas yaitu Uri Geller.
Tepatnya pada tahun 1973, Geller diundang ke acara talk show bernama "Tonight Show" yang dibawakan oleh Johny Carson. Carson sendiri pernah menjadi pesulap amatir. Tanpa diketahui oleh Geller, Carson meminta bantuan James Randi, yang juga seorang pesulap, untuk mencari cara agar Geller tidak bisa melakukan trik-trik sulap dalam melakukan aksinya.
Dan benar terjadi, ketika acara dimulai, sejumlah gelas disusun di atas meja. Salah satunya berisi air. kemudian Geller diminta untuk menebak gelas mana yang berisi air. Atraksi ini disebut Hand Dowsing. Geller pun gagal melakukan aksinya.
Tak sampai disitu pada tahun 1996, Geller sedang berada di sebuah acara bernama Noel's House Party. Tanpa diketahui Geller, sebuah kamera tersembunyi ditempatkan di ruangan itu.
Lalu ketika saatnya Geller diminta melakukan aksi membengkokkan sendok, dia tertangkap kamera itu sedang membengkokkan sendok dengan kedua tangannya sambil berdiri, lalu menunjukkan kalau seakan-akan dia telah membengkokkannya dengan pikiranya.
Terungkapnya berbagai trik ini membuat seorang pengusaha bernama Gerald Fleming menawarkan hadiah 250.000 poundsterling jika Geller dapat membengkokkan sendok dalam kondisi yang diatur oleh orang lain. Hadiah ini masih belum diklaim oleh Geller hingga saat ini.
James Randi bahkan bertindak lebih jauh. Dia menawarkan hadiah 1.000.000 dolar Amerika jika ada orang yang bisa melakukan psychokinesis atau kemampuan paranormal lainnya dalam kondisi yang telah disepakati bersama. Dan hadiah ini pun belum berhasil diklaim oleh siapapun hingga saat ini.
Ketiadaan bukti ini juga dikonfirmasi oleh United States National Academy of Sciences yang menyelidiki fenomena Psychokinesis atas permintaan Institut penelitian militer Amerika. Pada tahun 1986.