Macam Macam Bakteri Baik dan Bakteri Jahat Bagi Manusia
Sabtu, 05 Mei 2018
Bakteri baik dan bakteri jahat bagi manusia - Pernahkah kalian berfikir di otak kalian tentang bakteri? Bakteri ialah sekumpulan organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Bakteri merupakan mikroorganisme Kosmopolitan, yang melimpah dan banyak ditemukan di hampir semua tempat. Habitatnya sangat beragam; lingkungan perairan, tanah, udara, permukaan daun, dan bahkan dapat ditemukan diseluruh tubuh manusia.
Selain di dalam saluran pencernaan, bakteri juga dapat ditemukan di permukaan kulit, mata, mulut, dan kaki manusia. Pada permukaan kulit saja, diperkirakan terdapat 500 jenis bakteri yang hidup disana. Perlu kalian tau juga ya gan. ada bberapa bakteri bersifat merusak namun ada beberapa juga jenis bakteri yang bersifat baik dan sangagat menguntungkan bagi manusia lo.
Sejarah Bakteri
Bakteri tergolong makhluk mikroskopik dan memiliki peranan yang sangat besar sekali terhadap kehidupan di muka bumi. Tapi Sifat mikroskopik inilah yang membuat bakteri sangat sulit sekali untuk dipelajari terutama pada masa-masa ketika mikroskop belum ditemukan. Penelitian pertama tentang bakteri dilaporkan oleh Antonie van Leeuwenhoek pada tahun 1676. Antonie menggunakan mikroskop lensa tunggal ciptaanya sendiri untuk meneliti organisme organisme kecil ini, dan dia akhirnya menamakan temuannya sebagai “animalcules“.
Kemunculan istilah “bacterium” sendiri muncul pertama kali pada tahun 1828 dan diperkenalkan oleh Gottfried Ehrenberg. Kata bacteria atau bacterium diambil dari kosakata Yunani “bakterion” yang bermakna “batang-batang kecil”.
Pengelompokan Berdasarkan Relasi
Berdasar pola relasi suatu organisme dengan yang lainnya, bakteri dibagi menjadi 3 klasifikasi atau 3 kelompok golongan yaitu :
1. Predator
Seperti namanya, beberapa spesies bakteri akan memakan atau merusak mikroorganisme lain di dekatnya. Spesies seperti ini dinamakan “predatory bacteria“.
2. Mutualis
Jenis bakteri tertentu akan membentuk hubungan keterikatan dengan mikroorganisme lain guna mendukung kelangsungan hidup masing-masing.
3. Patogen (Pathogenic bacteria)
Jenis bakteri ini adalah yang paling berbahaya bagi makhluk hidup, karena bersifat parasit. Mereka akan menempel pada organisme lain dan menyerap semua nutrisi dari organisme korbannya. Bakteri dari jenis inilah yang menyebabkan kematian bagi umat manusia. Sebut saja tetanus, demam typhus, siphilis, kolera dan TBC adalah ulah dari bakteri jenis patogen.
Bakteri Jahat yang Merugikan
Berikut ini adalah kelompok bakteri yang bersifat merugikan karena dapat menjadi penyebab denitrifikasi, penyebab penyakit pada tumbuhan, hewan, manusia, serta menjadi penyebab kerusakan makanan.
1. Bakteri Penyebab Penyakit pada Tumbuhan
Daftar bakteri yang merugikan pertama adalah bakteri-bakteri yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan. Berikut ini adalah bakteri-bakteri tersebut
- Xanthomonas oryzae adalah bakteri yang menyerang pucuk batang pada tanaman padi Xanthomonas capestis adalah bakteri yang menyerang tanaman kubis
- Pseudomonas solanacaerum adalah bakteri yang menyebabkan penyakit layu pada terong-terongan
- Erwinia amylovora adalah bakteri yang menyebabkan penyakit bonyok pada buah-buahan
2. Bakteri Penyebab Penyakit pada Hewan
Selain pada tumbuhan, ada pula beberapa bakteri yang merugikan bagi hewan karena dapat menyebabkan penyakit. Berikut ini beberapa bakteri tersebut
- Brucella abortus adalah bakteri yang menyebabkan brucllosis pada sapi
- Sterptococcis agalacria adalah bakteri yang menyebabkan masititis pada sapi
- Bacillus antharacis adalah bakteri yang menyebabkan antraks
- Artinomuces bovis adalah bakteri yang menyebabkan bengkak pada rahang sapi
- Cytophaga calumnaris adalah bakteri yang menyebabkan penyakit pada ikan
3. Bakteri Penyebab Penyakit pada Manusia
Bakteri-bakteri yang merugikan bukan hanya dapat menyebabkan penyakit pada hewan dan tumbuhan. Beberapa di antaranya juga dapat menjadi patogen dan menyebabkan penyakit pada manusia. Nah, berikut ini daftar bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia beserta penjelasannya.
- Salmonella typhosa adalah bakteri yang menyebabkan penyakit Tifus
- Shigella dysenteriae adalah bakteri yang menyebabkan penyakit Disentri basiler
- Vibrio comma adalah bakteri yang menyebabkan penyakit Kolera
- Haemophilus influenza adalah bakteri yang menyebabkan penyakit Influensa
- Diplococcus pneumoniae adalah bakteri yang menyebabkan penyakit Pneumonia (radang paru-paru)
- Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri yang menyebabkan penyakit TBC paru-paru
- Clostridium tetani adalah bakteri yang menyebabkan penyakit Tetanus
- Neiseria meningitis adalah bakteri yang menyebabkan penyakit Meningitis (radang selaput otak)
- Nei seria gonorrhoeae adalah bakteri yang menyebabkan penyakit Gonorrhaeae (kencing nanah)
- Treponema pallidum adalah bakteri yang menyebabkan penyakit Sifilis atau Lues atau raja singa
- Mycobacterium leprae adalah bakteri yang menyebabkan penyakit Lepra (kusta)
- Treponema pertenue adalah bakteri yang menyebabkan penyakit Puru atau patek
4. Bakteri Penyebab Kerusakan Makanan
Ada beberapa bakteri yang bersifat merugikan karena dapat menyebabkan kerusakan pada makanan. Bakteri tersebut menguraikan makanan melalui proses biokimia dan menghasilkan senyawa yang bersifat toksik (racun). Berikut ini adalah beberapa contoh bakteri tersebut.
- Clostridium botulinum adalah bakteri yang menghasilkan racun botulinin dengan mengurai protein yang terdapat pada makanan kalengan seperti ikan, rajungan, dan lainnya.
- Pseudomonas cocovenenans adalah bakteri yang mengurai protein tempe bongkrek menghasilkan asam bongkrek yang bersifat racun bagi manusia.
- Leuconostoc mesenteroides adalah bakteri yang menyebabkan pelendiran makanan.
- Flavobacterium dan Achromobacter adalah bakteri yang menyebabkan pembusukan telur.
- Lactobacillus adalah bakteri yang menyebabkan pembusukan sayur-sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian.
- Staphylococcus dan Achromobacter adalah bakteri yang menyebabkan pembusukan daging dan ikan.
5. Bakteri Penyebab Denitrifikasi
Bakteri yang merugikan juga terdapat dalam tanah. Kerugian terjadi akibat sebuah proses yang dinamakan denitrifikasi. Proses ini merupakan perubahan nitrat menjadi nitrit kemudian amoniak melalui proses reduksi. Amoniak tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan sehingga pemupukan urea yang diberikan oleh petani tidak akan optimal. Contoh bakteri denitrifikasi adalah Micrococcus denitrificans dan Pseudomonas denitrificans.
Apa saja Bakteri Bakteri Baik Bagi Manusia
Menurut pengelompokan di atas bakterinya agak pada jahat jahat yah hehehehe. Tapi tenang jangan khawatir, masih ada kok beberapa jenis bakteri yang ternyata justru bermanfaat dan membantu bagi kehidupan kita. Ada beberapa jenis bakteri yang membantu Diantaranya yaitu:
1. Rhizobium / Rhizopus
Bakteri ini berperan dalam mengikat nitrogen pada akar tanaman polong-polongan. Dan Fermentasi pada pembuatan tempe. Sangat cocok untuk pembuat tape dan anak ipa kelas 3 untuk praktek pembuatan tape.
2. Escherichia coli
Bakteri ini berperan dalam proses pembusukkan sisa makanan dan membentuk vitamin K dan vitamin B12 yang berada dalam usus besar. Ga kebayang apa jadinya kalau bakteri ini ga ada di usus lo.
3. Acetobacter xylinum
Bakteri Acetobacter xylinum berperan dalam pembuatan “Nata de coco” kalau ga ada bakteri ini ga akan ada nama Nata de coco hahahaha
4. Pseudomonas sp
Bakteri Pseudomonas sp bakteri ini berperan penting dalam pembuatan vitamin B.
5. Candida krussei
Bakteri Candida krussei berperan dalam pembuatan cokelat. Bingung yah coklat kan udah ada dari pohonya kok ada bakteri yang berperan dalam pembuatan coklat. Gini nih ya biji kakao itu harus difermentasi dulu untuk menghilangkan rasa pahit dan menghancurkan mereka jadi dengan adanya bakteri ini semua bisa ter atasi.
6. Pseudomonas, Xantomonas
Bakteri Pseudomonas, Xantomonas, Flavobacterium dan Streptomyces bakteri ini berperan dalam pembusukan sampah organik.
7. Streptococcus termophylus
Bakteri Streptococcus termophylus bakteri ini berperan dalam pembuatan mentega.
8. Streptomyces griceus
Bakteri Streptomyces griceus. Bakteri ini mampu membentuk antibiotik streptomisin.
9. Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus
Bakteri Streptococcus termophylus dan Lactobacillus bulgaricus berperan dalam pembuatan yoghurt. Yang suka makan youghurt berterimakasihlah pada bakteri ini.
10. Streptococcus sp. Dan Propionibacterium skermanisi
Bakteri Streptococcus sp. dan Propionibacterium skermanisi bakteri ini berperan dalam pembuatan keju.
Banyak manfaat lain dari bakteri yang belum diketahui oleh manusia. Pembuatan produk makanan banyak menggunakan bakteri, baik makanan tradisional maupun makanan modern yang sangat tergantung pada bakteri.
Untuk menumbuhkan bakteri yang baik dalam tubuh kita yaitu dengan cara banyak mengonsumsi makan berserat. Semakin banyak jumlah bakteri baik dalam tubuh kita maka dapat mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh bakteri jahat yang menyebabkan penyakit di tubuh kita. Jadi gini Bakteri dan manusia ibarat rumah dengan penghuninya. Rumah akan terlihat sepi, tidak terawat apabila tidak ada penghuni didalamnya. Begitu pula pada manusia apabila jumlah bakteri baik pada tubuh manusia berkurang maka manusia itu akan berbeda dengan manusia lain yang berasosiasi dengan bakteri baik.
Manfaat Bakteri dalam sistem pencernaan manusia sangat penting, maka dari itumari kita menambah banyak lagi penduduk usus dan darah dengan sahabat-sahabat yang baik dan tidak diragukan lagi loyalitas dan jasa-jasanya demi membangun mesin pencernaan dan darah agar lancar dan sehat. Mereka pulalah yang dengan tulus memberi kita penyembuhan, tubuh yang sehat, bugar, dan segar. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat yah.